Berbagi Ilmu dan Kisah

  Sejak tahun 2019 sampai awal tahun 2023, yang namanya jerawat tumbuh di mukaku itu sudah seperti seenaknya jidat. Tanpa aba-aba dan pemberitahuan, tiba-tiba muncul banyak banget dan hilangnya itu satu-persatu, seolah ogah minggat. Kalau ditanya soal perasaan, jelas tiap hari aku terus menerus stress. Oh ya terlebih pekerjaanku sering banget ketemu orang, jadi menahan malu dan rasa besar hati menerima hujatan sudah biasa. Aku paham karena merasa saja dengan mimik wajah mereka, entah itu di batin atau dengan santai diucapkan begitu saja. Karena biasa soal hal itu, jadi ya udah. Tapi mereka tidak tahu bagaimana perjuanganku untuk terus mencoba menghempaskan jerawat itu. Walaupun aku lelah, tetap aku lakukan. Karena apa? Jelas pertama adalah penampilan. Tidak dipungkiri yang namanya penampilan hal utama dalam kehidupan sosial, terlebih aku seorang perempuan. Cowok mana sih sekarang ini yang suka sama cewek dengan wajah full jerawat? Kalau dibilang ada, pasti sangat langka. Karena aku

  Sering banget lewat depan café ini kalau ke arah Solo, bangunan modern dan lebih dominan dengan kaca mampang begitu tegap di pinggir jalan. Halaman luas dan bersih tentunya menambah kesan menarik. Setelah masuk ke dalam, ternyata memang begitu luas, dengan banyak kursi dan meja yang tersedia. Ada dua lantai, dengan dua tangga yang bisa dipilih. Setelah pesan dengan mbak-mbak kasir yang ramah, aku memilih naik ke lantai dua.   Ada tiga ruangan yang tidak ber AC, AC, dan untuk area smoking. Aestetik parah sih. Ini kalau misal untuk meeting atau reunian cocok banget sih. Jadi di lantai dua   ada pohon   yang ditempatkan seperti ditanam, dikelilingi dengan kursi , yang empuk menambah kesan serasa sedang di taman indoor gitu. Walaupun aku tidak berada di ruang AC tidak merasa panas sama sekali, mungkin karena jarak ke atap tinggi jadi sirkulasi udara juga baik.                                Aku datang memang janjian bersama teman yang saat itu dia bawa anaknya masih balita. Beneran tid

  Kemarin kami satu kantor ingin sekali kumpul dan makan bersama di sekitar Karanganyar, cari sekiranya tempatnya nyaman, menunya variatif, dan tentunya  harga masuk kantong. Nah ketemulah dengan RAP Steak ini. Letaknya di https://g.co/kgs/GYGJrBD    Pertama kali masuk, kami langsung disambut dengan ramah dan penuh antusias oleh pelayannya, tentu ini membuat kesan mendalam soal pelayanan yang baik. Oh ya, kami sudah pesan terlebih dahulu melalui pesan WhatsApp direspon dengan cepat dan ramah pula. Pas datang bertemu dengan mereka memang ramah juga pelayananannya. Resto ini begitu teduh, rapi dan bersih loh. Jadi ada banyak pilihan untuk tempat duduknya. Mulai dari dengan kursi dan meja, lesehan, ada juga lesehan di gazebo. Untuk kamu yang bawa anak-anak bisa banget untuk menggunakan area bermain anak. Kemarin pesan paket Merdeka 2 dengan harga Rp.20.000 dapat nasi ayam geprek, es the jumbo, dan ada tambahan jamur gorengnya. Apa nggak murah tuh? Untuk soal rasa selera masing-masin

  Sebelumnya sebagai kaum jomblo dari orok mau bilang, orang-orang kok pada gampang banget berpaling dengan pasangannya sedangkan aku ketemu satu aja belum. Walaupun begitu, akan terus berdoa, semoga aja dapat sekali tapi untuk seumur hidup. Dari perspektif kaum yang belum pernah pacaran apalagi menikah tentunya secara pasti akan bilang: kurang apalagi sih? Orang seperti Arhan apa yang kurang sih Zi! Sebelumnya memang itu adalah urusan rumah tangga orang lain, yang ngapain diributi. Tapi, mereka berdua adalah public figure yang semuanya dipertontonkan ke masyarakat, pun masyarakat juga begitu kepo dengan kehidupan mereka.  Mari kita cek satu per satu, sebab-sebab perselingkuhan Arhan-Azizah          Faktor Ekonomi Kalau dilihat dari segi financial sangatlah tidak mungkin. Melirik dari pendapatan yang diterima Arhan jauh melebihi kata cukup. Melansir liputan6.com gaji Arhan yang diterima 10 miliar per musim di Suwon FC. Belum lagi, laga kemarin saat Timnas, ditambah endorse ya

  Kalian pasti mengalami apa yang aku alami, setiap minta rekomendasi tempat wisata pasti akan dikasih tahu tempat-tempat wisata yang sudah dikelola dengan baik, ramai juga tentunya. Jarang sekali orang-orang akan merekomendasikan tempat wisata yang sepi, padahal sebenarnya tak kalah indah. Jadi kemarin tanggal 17 Agustus 2024, aku dan teman datang ke pantai yang masih terbilang sepi, letaknya di Kecamatan Puring, Pantai Lumut  https://maps.app.goo.gl/ptUTv1XhbMjmXsJp8 . Ini temanku sudah sering datang ke sini, karena ingin menikmati deburan ombak saja yang syahdu dan tenang untuk merenung. Pertama kali masuk, tanda gapuranya pun masih terbuat dari bambu yang mungkin dirancang suka rela oleh warga. Area pantai ini, masih asri dipenuhi oleh pohon-pohon cemara. Ternyata sudah ada area parkir, ada kamar mandi umum, dan yang paling menyenangkan ada beberapa warung yang berjualan juga. Jadi, saat datang tidak perlu khawatir lagi kalau merasa lapar atau bahkan buang air kecil. Nah, me