Pantai Sepi Bukan Berarti Tak Indah [Pantai Lumut, Kebumen]

 



Kalian pasti mengalami apa yang aku alami, setiap minta rekomendasi tempat wisata pasti akan dikasih tahu tempat-tempat wisata yang sudah dikelola dengan baik, ramai juga tentunya. Jarang sekali orang-orang akan merekomendasikan tempat wisata yang sepi, padahal sebenarnya tak kalah indah.

Jadi kemarin tanggal 17 Agustus 2024, aku dan teman datang ke pantai yang masih terbilang sepi, letaknya di Kecamatan Puring, Pantai Lumut https://maps.app.goo.gl/ptUTv1XhbMjmXsJp8 . Ini temanku sudah sering datang ke sini, karena ingin menikmati deburan ombak saja yang syahdu dan tenang untuk merenung.

Pertama kali masuk, tanda gapuranya pun masih terbuat dari bambu yang mungkin dirancang suka rela oleh warga. Area pantai ini, masih asri dipenuhi oleh pohon-pohon cemara. Ternyata sudah ada area parkir, ada kamar mandi umum, dan yang paling menyenangkan ada beberapa warung yang berjualan juga. Jadi, saat datang tidak perlu khawatir lagi kalau merasa lapar atau bahkan buang air kecil.

Nah, mendakati bibir pantai, dibangun gazebo-gazebo dari bamboo, berjejer menghadap langsung ke pantai. Biasanya di pantai lain bayar, untuk Lumut saat kemarin gratis. Memesan pecel dan tempe mendoan, melihat lautan biru menyatu birunya langit, berisik deburan ombak serius, asyik sekali. Tenang pikiran, dan masalah yang aku bawa sebelumnya dari rumah, seakan hilang digulung oleh ombak-ombak. Bercerita soal keresahan belum bertemunya jodoh dan ketakutan masa depan mengenai usia yang terus bertambah tua. Dari ketenangan ini menyadarkan juga bahwa segalanya memang cobaan, yakin Allah pasti akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Lah kok malah curhat. Kembali.

pecel dan mendoan

Aku menikmati pantai ini sampai senja, karena di pantai melewatkan keindahan senja begitu merugi. Mengambil foto-foto dan video yang aestetik. Ternyata, banyak masyarakat yang mancing, entah memancing apa aku tidak bertanya.

memancing

Oh ya, sangat disayangkan sekali pantai seindah dikotori dengan sampah. Berharap para pengunjung yang datang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tambah lagi, tidak ada tiket masuk ke Pantai Lumut, parkir saja bayar seikhlasnya. Semoga bermanfaat untuk jadi referensi tempat mainmu.  

 

Comments

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan