Sendirian kadang lelah, kadang tak seburuk itu

  

Tidak ada waktu tidak sendiri, sebenarnya aku menjalani hidupku selama ini selalu sendiri. Memang tidak ada teman? Ada pun tidak mau mengganggu kehidupan mereka yang sudah asyik dengan kehidupannya. Pernah kejadian, waktu itu aku menikmati kebersamaan dengan temanku ini, beberapa kali memegang handphone seperti gelisah jika tidak membalas pesan, dan tidak enaknya mengabaikan diriku juga. Akh, pasti dia ditunggu orang yang sedang bertanya sesuatu melalui pesan yang ia terima, di sana orang itu menunggu karena rasa rindu. Kalau pun akan aku balas dengan, aku juga ada yang menunggu, kamar kosku tidak boleh dibiarkan kosong, tapi ya jelas jawaban yang menyedihkan. Itulah kenapa, untuk saat ini aku lebih baik mengerjakan sesuatu sendiri, mungkin jika mendesak untuk meminta bala bantuan tidak sungkan diri ini meminta. Prinsipnya sekarang adalah bersikap biasa saja, dan sewajarnya tanpa merusak tatanan kehidupan. Kalau menurutku pribadi sikap itu sudah cukup baik, dan tepat. 

Sekarang ini aku memutuskan untuk mengisi blogku dengan kegiatan yang aku lakukan dalam satu minggunya, semoga saja ada hikmah yang bisa diambil untuk kamu para pembaca (padahal nggak ada pembaca), karena aku bakal menyisipkan pula hal-hal baik sebagai bentuk intropeksi diriku juga.  

Membeli sesuatu sendiri  

Kalau untuk belanja kebutuhan sehari-hari melakukan sendiri sudah menjadi hal biasa melakukan sendiri. Hari minggu dan minggu ini aku memutuskan untuk keluar jalan kaki, ke car free day. Ya ndilalah saja dekat dengan kosku jadi cukup 10 menit sudah sampai ke alun-alun.  

Apa hal yang pertama kamu pikirkan jika jalan sendirian? Awalnya aku akan membayangkan orang lain yang pikirkan seperti, orang aneh jalan-jalan sendiri, jelek sekali pakaiannya berani jalan sendiri, gendut banget, tidak cantik, sudah tua tapi belum punya suami. Akhhhh... itu adalah hal-hal yang muncul dalam pikiranku sehingga aku untuk keluar saja malu. Terus bagaimana cara untuk menghilangkannya?  

1. 1. Keluar dengan pakaian yang membuat kamu nyaman dan dirasa tidak menimbulkan gosip orang lain.  

2. 2. Pikirkan, bahwa aku melakukan ini adalah untuk kesehatan tidak ada hal lain. Selain untuk kesehatan fisik tentunya mampu untuk menghilangkan stres sehingga lebih fresh otak kita bertemu dengan matahari yang menghangatkan badan dan angin pagi yang menyejukkan.  

3. 3. Tidak ada orang yang akan melihat kamu, kok percaya diri banget sih. Bahwa semua orang yang ditemui memiliki kegiatan dan aktivitas sendiri. Jadi tidak usah risau. 

Itu tips dari aku bahwa jalan-jalan keluar di tengah orang menggunakan kendaraan bukanlah hal buruk. Mungkin cara kita jalan seperti ini bisa jadi motivasi yang lain untuk melakukan hal yang sama.  

Oh ya aku jalan kaki hanya untuk membeli ciput, dan buah. Aku sedang melakukan progam diet sehat, semoga saja dengan makan buah tiap pagi bisa menghindari diriku makan gorengan.  

 

Makan Sendirian di Warung Makan  

    

Kalau ini sudah menjadi hal wajar juga aku lakukan sendirian. Ada satu warung makan soto yang jadi langgananku untuk makan di tempat itu, pertama karena tidak ada yang diajak dan kedua memang suasananya mendukung untuk sendiri menikmati baca buku di aplikasi iPusnas. Ketika baca buku sendiri lebih hikmat saja. Tidak ada sesuatu yang aneh untuk makan sendiri, karena makan adalah suatu kebutuhan dan ini urusan perut bukan gengsi saja. Jadi nikmatilah makanannya dan jangan pedulikan orang lain, sebab mereka tidak membiayai makananmu juga. Itu sih sehingga aku tidak ada malu untuk melakukan sendiri.  

 

Kadang ada momen dimana aku bersyukur bahwa aku bisa melakukan kegiatan sendiri seperti ini, dan tidak terus menerus merepotkan orang lain. Misal saja, kalau mengandalkan teman terus ajak dengan cara memaksa walaupun mau tapi dengan rasa terpaksa tentu sangat tidak menyenangkan bukan?  

Oh ya, terkadang aku ingin sekali bertemu dengan orang yang ternyata jodohku, datang nyamperin dan akh... cukup jangan berkhayal.