Tidak Perlu Pakai Aplikasi! Begini Cara Mudah Atur Keuangan

 

Kalian setuju nggak sih, kalau ingin melihat keuangan kita sehat atau tidak adalah dengan cara melihat arus keuangan atau cash flow kita terlebih dahulu. Artinya kita tahu sebenarnya ke mana uang kita selama ini? Buat apa saja? Kok bisa cepat sekali habisnya? 

Di sini aku tidak mau memberikan teori yang bisa kamu pelajari di yang lainnya, tapi di sini aku mau berbagi cerita soal kebodohanku dan penyesalanku mengatur uangku selama ini. Saat ini pun aku masih belajar untuk mengatur keuanganku, karena masih minus (ngambil dari tabungan), dan belum bisa menahan keinginanku untuk membeli atau mempertimbangkan sesuatu yang sebenarnya bisa "nanti" atau sifatnya tidak "mendesak". 

Tapi sekarang, kalau pun keuanganku minus aku masih tahu kemana uangku pergi jadi setelahnya aku bisa me review lagi kewalahanku ini. Berbeda dari sebelumnya, sebelum aku melakukan pencatatan ini, berpikir sampai begitu keras kemana larinya, bahkan sempat aku berpikir kalau uangku banyak yang hilang. hahaha 

Jadi gimana nih caranya? 

Pertama membagi pengeluaran keuangan menjadi empat bagian yaitu 

- Living 50%

Ini aku anggap sebagai pengeluaran hidup sehari-hari mulai dari makan setiap harinya, transportasi, kebersihan kos, kebersihan badan, kondangan, oleh-oleh untuk teman, jajan, bahkan kos aku masukkan ke sini.

- Saving 34%  

Nah untuk saving ini aku selalu alokasikan di awal saat menerima gajian. Jadi saving bukan uang sisa dari kita, tapi memang harus di sisikan di awal. Saving di mana aja, itu bergantung kalian ya, sesuai dengan instrumen yang cocok dengan kalian sendiri. 

- Hutang 10% 

Aku sendiri mengalokasikan pembayaran hutangku tidak lebih dari 10%, karena ini adalah maksimal dari kemampuanku. Jadi aku sebisa mungkin untuk tidak dulu mengambil atau memaksakan hutang lebih dari 10% pendapatanku. 

- Playing 6% 

Untuk Playing ini adalah pengeluaran mulai dari wisata, skin care, sandang , peralatan. Nah untuk kategori ini sering banget aku kecolongan. hahaha. Kalian sebagai perempuan sering merasakan kan, ternyata skin care yang digunakan habis dalam waktu bersamaan, dan harganya di atas ratusan ribu, itu bikin menangis sih. Terlebih aku acne fighter yang pengin banget cepet sembuhnya. Dan sekarang aku udah mulai sembuh loh, lain kali aku mau bahas ini deh. 

Di atas adalah kategori dan jumlah alokasi yang aku terapkan dari pengaturan cash flow keuanganku setiap bulannya. Tapi jangan dijadikan patokan ya, karena setiap orang punya kebutuhan masing-masing. Inti dari arus yang sehat sih kalau menurut aku, kamu bisa menyimpan uangmu untuk masa depan, kamu tahu uangmu lari ke mana dan itu memang diperuntukan untuk kebutuhan bukan "keinginan", dan kamu "tidak besar pasak daripada tiang"  yang artinya gaya hidupmu disesuaikan dengan dompetmu. 

Kedua setelah sudah menentukan kategori dia atas, saatnya kamu terapkan pada kolom ini. Untuk judul kamu bisa ganti apapun itu, kalau aku ini sebagai motivasi aja sih. hehe 

Isikan semua kolom-kolom sesuai kebutuhan dan nominal yang disesuaikan dari pemasukan kalian. Atau kalian bisa mengubah lagi lebih baik sesuai dengan apa yang kalian inginkan.

Ketiga untuk yang ketiga ini paling penting yaitu konsisten. Walaupun berat diawal kalau sudah punya tekad yang bulat pasti jalan sih. Inti dari semua permasalahan adalah niat yang baik dan jalani secara konsisten. Awal mula aku buat ini rasanya juga malas untuk konsisten, tapi setelah tahu manfaatnya dan penyesalannya aku jadi mulai untuk konsisten. Aku jadi tahu kemana uang aku pergi, pokoknya jadi lebih ke record dan jadi membuat diri ini sadar " kok bisa aku se boros ini?" "ngapain aku banyak jajan sih, sebenarnya masak sendiri aja bisa!" dan banyak lagi pernyataan lain. 

Oke cukup sekian untuk penjelasannya, nah di bawah ini file yang bisa didownload! Semoga bermanfaat 




Comments

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan