Menyelesaikan Soal Penyusunan Anggaran Produksi Mengutamakan Stabilitas Jumlah Produksi- Akuntansi Biaya

Soal

PT Abadi Motor menghasilkan sparepart lampu motor. Perusahaan menyusun anggaran untuk tahun 2022 agar dapat terkontrol produksinya. Untuk maksud tersebut, maka disusun data berikut.

Data Penjualan

Waktu

Produk (unit)

Januari

                  30,000

Februari

                  32.200

Maret

                  31.800

Triwulan II

                  96.200

Triwulan III

                110.200

Triwulan IV

                115.400

Jumlah

                415.800

 

Persediaan awal sparepart lampu motor 49.600 unit, persediaan akhir sparepart adalah 59.400, dan harga jual sparepart adalah Rp.6000.
Yang ditanyakan.
  1. Tentukan besarnya produksi tahun 2022 untuk produk sparepart lampu motor tersebut
  1. Sunsunlah anggaran produksi untuk lampu jika perusahaan mengutamakan jumlah produksi yang relatif stabil

Jawaban

MENGHITUNG JUMLAH YANG DIPRODUKSI

     Rumus menghitung jumlah yang harus diproduksi adalah


      Rencana Produksi + Persediaan Akhir  = Jumlah Barang Yang Tersedia
      Jumlah Barang Yang Tersedia-Persediaan Awal = Jumlah Yang Harus Diproduksi

 

Terapkan :

Rencana Penjualan

             415,800

Persediaan akhir

               59,400

Jumlah barang yang tersedia

         475,200

Persediaan Awal

         (49,600)

Jumlah Yang diproduksi

         425,600

 

MENGHITUNG ANGGARAN PRODUKSI DENGAN METODE STABILITAS PRODUKSI

            Jumlah yang harus diproduksi di atas sudah ketemu yaitu 425.600 unit. Untuk menggunakan metode stabilitas produksi maka perlu dibagi 12 bulan terlebih dahulu. Kenapa 12 bulan? Karena di atas sudah disusun yaitu Januari, Februari, Maret, Triwulan II (April, Mei dan Juni), Triwulan III(Juli, Agustus, dan September) dan Triwulan IV (Oktober, November, dan Desember).

            425.600: 12 bulan  adalah  35.466,67 unit. Karena hasilnya tersebut koma, maka ambil angka yang mendekati. Jadi kita bulatkan saja menjadi 35.000 unit.  

                Setelahnya adalah 425.600-(35.000 x12) = 5.600 unit

                5.600 unit merupakan  jumlah sisa yang harus dibebankan pada bulan Februari-Maret, dikarenakan pada bulan tersebut rencana penjualan tinggi. Sehingga 2 bulan tersebut, masing-masing ditambahkan 5.600:2 adalah 2.800 unit.      

Maka susunan anggaran produksi berdasarkan jumlah produksi stabil menjadi berikut:

Bulan

Produk (unit)

 Januari 

              35,000

 Februari

              37,800

 Maret 

              37,800

 Triwulan II 

            105,000

 Triwulan III

            105,000

 Triwulan IV 

            105,000

 

            425,600



 

Comments

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan