Pengalaman naik KRL Solo-Jogja Pakai LinkAja!

   

https://www.cnnindonesia.com

 Pemberitahuan akan diberhentikannya KA Prameks ke Kereta Rel Listrik (KRL) pada tahun 2020, sempet sedih sih untuk saya pribadi. KA Prameks adalah kereta nyaman, tepat waktu, dan yang terpenting murah. Kalau dari Solo cuma bayar 8ribu sudah sampai Stasiun Yogyakarta, jalan dikit Maliaboro. Begitupun kalau mau pulang ke Kebumen. Bayar 15ribu  sampai Stasiun Kutoarjo, jalan bentar naik bus, sampai Kebumen.

Waktu itu, sempat simpang siur soal KA Prameks yang bener-bener berhenti, dan KRL atau istilah kerennya Commuter Line hanya sampai ke Jogja doang. Nah, dari Jogja sampai Kutoarjo gimana nasibnya? Setelah update informasi, ternyata KRL beroperasi sampai Stasiun Yogyakarta dan KA Prameks tetap beroperasi dari Satasiun Yogyakarta sampai Stasiun Kutoarjo. Padahal harapan besar, KA Prameks bisa sampai Stasiun Kebumen. Heheh

Naik KRL sistem bayarnya tidak lagi menggunakan cash, ataupun  cetak kertas. Yaitu dengan kartu member atau yang paling gampang menggunakan aplikasi LinkAja!. Nah, kalau saya pribadi menggunakan LinkAja!, gampang, dan aplikasi ini bisa digunakan untuk apa aja. Pakai KA Prameks pesan di aplikasi KAI, pembayaran langsung nge link LinkAja!. Jadi, download dulu aplikasi ini. Download aplikasi LinkAja!

            Apa yang perlu disiapakan sebelum naik KRL?

  1. Agar tidak tergesa-gesa pastikan sudah mendownload aplikasi LinkAja! Isi saldo langsung ya, dari Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Yogyakarta bayar 8ribu rupiah.
  2. Kedua jadwal keberangkatan dari KRL sehingga bisa mengira-ngira pukul berapa sampai stasiun.  
    Jadwal KRL Solo-Yogyakarta

    Jadwal KRL Yogyakarta-Solo

  3. Ketiga pastikan sudah vaksin ya, tiket KRL tidak seperti pembelian Kereta Prameks atau kereta lain, yaitu ketika kita pesan tiket sudah nge link ke pedulilindungi.id .  Jadi, siapkan sertifikat vaksin dari website ataupun dari aplikasi yang nanti disediakan QR saat pengecekan suhu.   
    Jalan menuju pintu masuk KRL

            Rute naik atau pintu masuk  KRL tidak sama dengan kereta jarak jauh lain ya, jadi arah pintu masuknya sama dengan Kerteta Bandara yaitu di sayap kiri. Masuk langsung ada eskalator naik ke atas, nah jalan ke kiri lurus, di situ ada petugas yang mengecek suhu badan dan mengecek sertifikat vaksin calon penumpang. Penumpang di arahkan ke arah eskalator turun ke bawah.

-          Saat perjalanan menuju ke mesin scanner tiket otomatis

Menuju Mesin Scanner 

-          buka aplikasi LinkAja! goyangkan atau shake setelah muncul barcode langsung tempelkan pada mesin. Nah, kalau berhasil maka bisa langsung melewati pintu. Oh ya, pastikan punya data internet ya, karena ini bergantung juga dengan kecepatan data internet. 

sampai muncul barcode seperti ini, setelah shake

-          Setelah masuk, secara otomatis saldo pada aplikasi LinkAja mu akan berkurang. Oh ya, biaya adalah 8k rupiah ya.

            Model KRL itu memanjang ya, jadi kursi berjejer lurus di samping kanan dan kiri. Di bangku tertulis untuk berjaga jarak, jadi pastikan duduk yang tidak ada tanda silangnya ya. Disediakan pula, Hand Strap (pengangan bergantung) untuk penumpang yang berdiri atau yang tidak dapat tempat duduk.

tempat duduk tiap gerbong

Kalau dilihat memang akan memuat lebih banyak orang dibandingan KA Prameks. Mengingat peminat KA lokal begitu banyak, jadi dibuatkan KRL agar bisa meningkatkan kapasitas dan juga, jadwal kereta yang banyak ini,jadi tidak khawatir lagi.


Rute Turun dan Keluar Stasiun Menggunakan KRL

            Jangan kaget ya, kalau rute turunnya KRL dengan Kereta Prameks atau kereta lainnya berbeda. Jadi, untuk penumpang yang menggunakan KRL harus ke transit dulu ya. Kita harus mengantre lagi dan menscan kartu atau bar code dari aplikasi LinkAja. Caranya sama dengan sebelum naik. Shake dan tempelkan pada mesin scanner. Tenang saja, saldomu tidak berkurang kok.

            Gimana? Asyik kan? Yok rencanakan!!!

Comments

  1. Makasih kak ulasannya, komplit. Emang paling enak naik pramek, bisa ke jogja dengan murah dan nyaman dari kebumen

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan