Cinta Diumbar Malah Makin Hambar


Intinya semacam itulah kata yang pantas untuk diungkapkan oleh seorang pemuja rahasia kepada manusia yang sudah membuat tergila-gila namun, diketahui banyak orang dan menjadi bahan bullyan. Sebal. Sampai teman menanyakan, “aku sudah pernah lihat dia, bagiku biasa saja. Kok bisa sih kamu suka?” pertanyaan demikian sungguh retorik. Tak usah dijawab. Karena arti “suka” sangat sulit didiskripsikan, bergantung selera, kayak makanan begitu.

Jujur, bukan tergila-gila karena kegantengan. Ada sesuatu hal yang membuat hati ini “greget” dan rasanya ingin mengenal lebih jauh. Dan arti tergila-gila disini bukan suka karena cinta hanya kekaguman seorang wanita ketika melihat lelaki yang “luarbiasa” baginya. Dan kamu ingin tahu, apa yang aku suka darinya? Haha.. janganlah.. hanya dalam hati saja aku menuliskannya, walaupun sudah banyak aku ungkapkan pada teman-teman terdekatku.

Mengapa aku menuliskan tagline demikian, itu memang adanya yang terjadi padaku. Dan sangat menyebalkan. Lebih baik, ketika kamu menyukai seseorang ceritakanlah pada orang-orang tertentu. Jangan sampai terdengar orang yang begitu gampangnya menyebarkan berita cinta mu itu. Haha… BAHAYA. Sukamu pada orang tersebut akan kikis, seperti terbawa badai, atau oraganism yang luarbiasa kejamnya

Sudahlah, aku hanya mengakui bahwa aku kagum, tidak suka karena cinta. Karena, ketika aku melupakannya begitu mudah. Katanya kalau cintakan terpatri dalam pikiran, seperti baying-bayang yang tidak bisa hilang dalam pikiran. Dan semoga, aku cepat dapat kekasih bukan pengagum saja. Hahah. Amin…
                                                                                                                 Semarang, 13 Mei 2016


Comments

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan