Memanfaatkan Ramalan
(doc. http://tengkutya.pun.bz)
Hampir
setiap hari ketika membuka timeline twitter selalu saja yang membuat membuat
menarik adalah ramalan hari ini. Entah itu mengenai golongan darah atau zodiac
bintang. Bukan karena saya meyakini hal tersebut, tetapi hanya sekadar memanfaatkan
saja untuk kepribadianku yang selalu saja butuh semangat dan diyakinkan oleh
orang lain. Saya pun takut ketika meyakini dengan sepenuh hati, maka solat dan
amalan selama 40 hari akan hilang begitu saja, ya wedi toh?
Tetapi
memang benar, hanya sekadar membaca saja postingan yang demikian terkadang
membuat diri ini tambah semangat. Mulai dari tersadar bahwa saya demikian dan
semestinya demikian. Misal saja, Capicorn: tepat waktu, disiplin dan sangat
kaku. Dari kata-kata demikian akan menyadari, wah ternyata punya kelebihan dan
kekurangan juga. Kenapa mesti harus menjadi perdebatan yang panjang? Toh, hanya
memanfaatkan bukannya tidak salahkan?
Sebenarnya
hal demikian sama saja dengan kata-kata dari orang tua kita : bocah pinter,
bocah rajin dan lain-lain. Bukankah kata
demikian, akan tepatri dalam hati dan meyakini dan memotivasi menjadi lebih
baik dan baik lagi.
Karena
bahasa yang disampaikan untuk seseorang entah itu dengan visual atau
kontekstual tetap saja akan mempengaruhi orang. Dan bahkan hal demikian akan
selalu diingatnya, karena berkesan untuk dirinya dan pastinya dinilai
dibutuhkan sebagai motivasi pribadi pada dirinya.
Bagi
diri saya sendiri pun, ramalan dijadikan manfaat untuk memotivasi diri sendiri.
Karena, semua hal dapat menjadikan diri kuat adalah pilihan sendiri. Menjadi
diri sendiri bukankah hal yang baik? Memanfaatkan kemampuan dengan
sebaik-baiknya dan menjadi diri semakin kuat karena pengaruh diri kita sendiri.
Semangat untuk kamu, ramalan janganlah dijadikan kepercayaan tetapi, ambil
manfaatnya dengan sebaik-baiknya karena dengan itu kamu akan merasa hidup dan
berharga bagi dirimu sendiri.
Comments
Post a Comment