Buang Baper dalam Organisasi
(doc. exploregram.com)
Bawa Perasaan atau sering disebut sedang lagi ngehits
sekali dikalangan pemuda zaman sekarang. Lagi-lagi baper selalu nongol entah di
media sosial manapun. Baper adalah tindakan dimana seseorang terlalu mengambil
hati atau dimasukan hati semua perkataan, ataupun perbuatan orang lain terhadap
dirinya. Terkadang, hanya dengan melihat orang lain sedang disanjung atau
bahagiapun bisa menimbulkan baper. Di dalam organisasi sikap baper sangat
membahayakan, karena akan terjadi keguncangan dan keretakan organisasi. Karena,
baper juga menimbulkan kecemburuan lantas menjadi dengki ataupun iri dan
akhirnya balas dendam. Jika balas dendam untuk kebaikan tentu baik, namun balas
dendam yang akan merusak komponen organisasi misalnya, malas bekerjasama akan
mengakibatkan kekacauan. Untuk itu, sebagai bagian dari tim dalam organisasi
perlu belajar menghilangkan rasa baper secara postif. Bagaimana caranya?
1.
Kenali
Potensi yang dimiliki dan kembangkan
Dalam organisasi pastinya terdapat satu atau beberapa
orang yang memang menonjol dan itu menjadi pilihan atasan atau senior. “apa-apa
dia” begitu, kata yang sering muncul menunjukkan kebaperannya. Ingatlah, memang
itu potensi yang mereka miliki sehingga mereka mampu mengambil perhatian.
Untuk menghilangkan perasaan yang demikian hanyalah
dengan kenali potensi yang dimiliki lalu kembangkan. Misal saja, kamu jago
menulis maka kembangkan bakat tersebut. Menjadi orang yang selalu dibutuhkan
diakhir atau sebagai serep saja pastinya sangat tidak menyenangkan. Dengan
memiliki kemampuan khusus pada dirimu, maka orang lain akan mengenal dirimu
dari sisi potensimu dan pastinya, kemampuanmu pasti akan dibutuhkan. So, kenali
dan kembangkan potensi yang kamu miliki.
- Menikmati Tugas dan Kegiatan Organisasi
Menikmati, cara yang mudah menghilangkan kemarahan,
kekesalan, dan kecemburuan yang hanya membuang tenaga saja. Nikmatilah tugas
yang diberikan dengan begitu kamu akan merasakan manfaat yang diperoleh.
Bahkan, tanpa kamu diduga semua hal yang
kamu jalankan akan mendapatkan sesuatu hal yang diluar perkiraan. Jadi,
nikmatilah semuanya.
- Sadari Porsi Kemampuan
Seringkali, manusia selalu menyadari bahwa dirinya
mampu mempunyai waktu banyak dalam melaksanakan hal apapun. Tanpa disadari hal
tersebut justru akan membuatnya merasa berat dan setres. Dan tanpa disadari
pula, sikap tersebut termasuk dalam golongan orang yang serakah. Ketika memang
merasa tidak cukup mampu dan bukan pula porsinya, janganlah kau ambil itu hanya
akan menjadi beban. Kecuali, jika memang waktunya masih panjang dan dapat
dikejar dengan kemampuan yang dimiliki, tidak masalah. Ketika sudah mepet
deadline dan kamu masih mempunyai banyak tugas yang belum terselesaikan maka,
berilah bagian tersebut kepada orang lain.
Jangan baper jika dia mempunyai tugas banyak karena
dipilih, sedangkan kamu hanya sedikit menerima tugas. Bukan karena kamu tidak
mampu, tetapi sadarilah porsi kemampuanmu. Selain akan menghasilkan tugas yang
baik.
Comments
Post a Comment