Kau Yang Terpikat Olehku


Judul Film                    :  Marmut Merah Jambu
Sutradara dan penulis  : Raditya Dika
Pemain                        : Christoffer Nelwan ( Dika SMA), Raditya Dika (Dika), Julian Liberty ( Bertus SMA), Mohammed Kanga (Bertus),  Sonya Pandarmawan ( Cindy SMA), Franda (Cindy), Anjani Dina (Ina), Tio Paku Sadewo (Bapak Ina), Bucek (Bapak Dika), Dewi Irawan (Ibu Dika), Boy Hamzah (Michael).

“ Yang bukan siapa-siapa mana bisa dapat apa-apa” ungkap guru olahraga Dika.
 

Siapa orang yang tak mau dikenal dan mendapatkan hal yang dinginkan? Sekolah tidak ada  yang mengenali seperti orang asing sama sekali tak menyenangkan. Melihat seseorang yang terkenal dan berprestasi begitu gampangnya dia mendapatkan suatu hal. Bertolak belakang kondisi yang dimilki Dika, Bertus dengan Michael.

Dika dan Bertus, mulai memutar otaknya mendapatkan hal demikian seperti Michael. Cowo cakep dengan rambut yang wangi, ketua eskul basket ini banyak penggemarnya, mulai dari kakak kelas, guru, penjual kantin bahkan tukang kebun pun mengenalnya, tiap kali orang berpapasan dengannya begitu terpesona. Tiada kata yang bisa diucapkan untuk menolak dengan senyumnya mereka akan meleleh dan memberikan apapun dengan mudahnya.

“Kita harus terkenal!” ucap bertus dengan penuh tekad. Dika hanya memandangnya dengan heran, “dengan apa?” tanya Dika.

Strategi mendapatkan predikat terkenal pun dimulai, pertama sepatu roda dan permen karet atas saran Bapak Dika mereka lakoni, begitupun hasilnya nihil dan mendapat banyak luka. Saling ngambek hingga memutuskan hubungan prinsip dimulai, dan akhirnya menemukan hal yang begitu konyol yaitu dengan membuat grup detektif.

“ Kau tahu apa dengan detektif?” tanya Dika.
“ Aku biasa membaca Conan, Kii daichi bahkan sailormoon” ungkap Bertus.


Alhasil kasus pertama dia dapatkan, dengan kekonyolan pemecahannya tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Cindy cewek manis dan pandai mampu memecahkannya. Yah… grup detektif tiga sekawan terbentuk.

Menjadi orang yang dikenal sudah cukup oleh mereka bertiga, hingga Dika mampu mendekati cewek idamannya, dan sakit hati pula ketika dia memberikan trik mendapatkan cowo dan Ina gunakan untuk mendekati mikel. Sakit hati yang tak terkira.

Tak disangka, Cindy diam-diam menyimpan rasa pada Dika. Cowo yang penuh ambisi dan jeli serta pantang menyerah ini mampu membuatnya terpikat. Kesadaran Dika terungkap ketika dia mampu menganalisis pesan ancaman untuk kepala sekolah. Tersadar bahwa gambar yang terpampang mirip dengan gambar pada handuk yang diberikan cindy, pesan ungkapan perasaan untuknya.

“Cinta itu kayak marmut lucu warna merah jambu, yang pernah ada dalam sebuah roda. Seakan sudah pergi jauh padahal dia tak kemana-mana. Tak tahu kapan berhentinya. Capek tau dik,” ungkap Cindy. Dika menatap dalam Cindy hingga akhirnya, dia mengucapkan “ behenti yuks” jawab Dika lugas.

  Allah memberikan sesuatu hal yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan. Bahkan yang diberikan oleh Allah adalah yang terbaik untukmu. Begitulah penggalan islami  yang saya dapat memuat dari inti film ini.

Dengan kerja keras dan memaksimalkan apapun yang kita miliki, akan mendapatkan apa-apa yang dibutuhkan. Bukan hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun, hanyalah anganan kosong yang akan menyita waktu saja.


Comments

Popular posts from this blog

Guru Gatra, Guru Wilangan lan Guru lagu tembang-tembang macapat

Keping Kayu bisa Tukar Aneka Makanan Khas Kebumen di Pasar Jaten

contoh proposal kewirausahaan