CONTOH HARD NEWS_LATIHAN JURNALISTIK

PENGINCAR DUIT MAHASISWA ngEKSIS LAGI?

Di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia sangat riskan terjadinya kasus-kasus penipuan dengan janji palsu menggunakan orang penting sebagai andalannya. Saat ini sudah menimpa beberapa mahasiswa yang mendapatkan sms dan telepon penipuan yang mengatasnamakan Rektor, dengan modus mengikuti kegiatan Seminar Nasional. Seminar yang diadakan gratis tanpa dipungut biaya apapun, bahkan akan disediakan transport dan akomodasi untuk para peserta dengan dana delapan juta rupiah.

Salah satunya penuturan Rini mahasiswa dari jurusan Pendidikan Ekonomi mengaku mendapatkan telepon dari Rektor Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman. Bahwa dia dipilih sebagai perwakilan dari Fakultas Ekonomi untuk mendampingi Pembantu Dekan III dalam acara Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Workshop Kewirausahaan yang diselenggarakan Dikti di Hotel Borobudur Jakarta tanggal 1-2 Maret 2014. Untuk itu, dia harus segera  mengkonfirmasi kesediaannya, karena hanya dia saja yang belum konfirmasi.

“ Awalnya saya tidak percaya, dan menanyakan kebenarannya. Beliau menyampaikan kekecewaannya atas ketidak percayaan saya kepada beliau. Langsung saja saya merasa takut, apalagi berhubungan dengan Rektorat” terang Rini. Dia segera meminta maaf dan menyatakan bersedia. Tetapi, dia harus memiliki rekening ATM dengan jumlah saldo diatas 1,5 juta rupiah. “ tentu saja saya yakin bahwa ini penipuan, apalagi berhubungan  saldo ATM. Ada sedikit hal aneh ketika dia terus mengulang-ulang kata untuk meyakinkan, saya pikir ini seperti hipnotis,” ceritanya.

Penipuan melalui telepon dengan  acara seminar terbukti memang menggunakan hipnotis untuk menarik para korban. Tahun lalu, inisial W dari FBS sudah menjadi korban penipuan dengan kehilangan 2 juta rupiah yang ditransferkan ke rekening yang mengatasnamakan Rektor Unnes.