PUISI- KENANGAN
Puisiku- KENANGAN
Disaat itu aku terbangun
Melihat indahnya mentari itu
Disaat itu juga, semangatku bertambah
Dalam keadaan terpurukpun aku terbangun
Hari-hari indah itu aku lewati
Hingga waktunya tiba. . .
Mentari itu hilang dari ku
Karena ini adalah sebuah tuntutan
Dan tak mungkil kekal
Disaat itu juga aku selalu jatuh
Jatuh sampai kedasar
Kulihat keatas, sangatlah jauh
Naik tiap tanggapun aku letih
Mentari itu adalah semangatku
Dan saat ini juga aku belum menemukan penggantinya
Mentari. . . Datanglah padaku
Walau kau bukan dulu, jika kau mampu
Aku slalu menanti kehadiran mentari baru.
Disaat itu aku terbangun
Melihat indahnya mentari itu
Disaat itu juga, semangatku bertambah
Dalam keadaan terpurukpun aku terbangun
Hari-hari indah itu aku lewati
Hingga waktunya tiba. . .
Mentari itu hilang dari ku
Karena ini adalah sebuah tuntutan
Dan tak mungkil kekal
Disaat itu juga aku selalu jatuh
Jatuh sampai kedasar
Kulihat keatas, sangatlah jauh
Naik tiap tanggapun aku letih
Mentari itu adalah semangatku
Dan saat ini juga aku belum menemukan penggantinya
Mentari. . . Datanglah padaku
Walau kau bukan dulu, jika kau mampu
Aku slalu menanti kehadiran mentari baru.
Comments
Post a Comment