SINOPSIS BUKU How To Master Your Habits - Felix Y. Siauw
How To Master Your Habits
Felix Y.
Siauw
Habits adalah segala sesuatu yang
kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukan tanpa berfikir. Habits
adalah suatu akktivitas yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi
bagian daripada seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita. Segala sesuatu yang orang awam lihat terhadap
orang yang luarbiasa melakukan sesuatu yang luarbiasa pasti akan mengatakan
“wawwwwww”, tapi bagi mereka yang sudah profesional pasti akan mengatakan itu
hal biasa. Biasa karena sudah biasa, selalu berulang-ulang melakukannya, dan
berkali-kali mereka gagal dalam melakukannya. Hal ini akan menjadi biasa jika
mereka mendapatkan hasil dari kerja keras mereka.
Jadi, yang ditekankan disini
adalah tidak perlu memikirkan apa posisi awal kita saat ini, karena itu tidak
penting. Kita dapat menjadi apapun atau menguasai keahlian apapun yang kita
inginkan bila kita benar-benar menginginkannya, dengan cara membiasakan dan
membentuk habits pada diri kita. Menjadikan yang luarbiasa menjadi kebiasaan.
Nama saya habits, dan saya selalu
mendampingin anda. Saya adalah pelayan anda yang paling rajin, atau beban anda
yang paling berat. Saya akan mendorong anda maju, atau menarik anda jatuh ke
dalam jurang kegagalan. Saya adalah pelayan bagi semua orang hebat dan apa boleh
buat juga bagi orang-orang yang gagal. Mereka yang gagal, saya yang buat mereka
gagal. Saya punya kekuatan yang tidak
bisa dibayangkan kecuali orang-orang yang layak. Sayangnya kekuatan saya
bukan hanya untuk membangun, namun bisa juga untuk menghancurkan anda. Saya
bukan mesin, sekalipun saya bekerja dengan presisi dari sebuah mesin ditambah
kecerdasan manusia. Anda mau mendayagunakan saya dan mendapatkan keuntungan,
atau memanfaatkan saya untuk kehancuran maka hal itu tidak ada bedanya bagi
saya. Perhatikan saya, tagaslah terhadap saya, dan saya akan meletakkan dunia
di bawah kaki anda. Anggap enteng saya dan saya akan menghancurkan anda. Saya
sepenuhnya dalam mendali anda.
Sudah sangat jelas bukan, bahwa
kebiasaan lahir dari diri anda sendiri. Dan habits akan memproses sesuai dengan
kehendak yang anda inginkan juga. Untuk itu, pergunakan habits dengan maksimal
agar dia mampu mengantarkan kita pada sesuatu yang luarbiasa, sungguh hal yang
bukan mustahil jika kita yakin melaksanakannya.
Walaupun pada manusia habits yang
dipilihnya dipengaruhi oleh cara berpikir. Namun, dalam proses pembetukannya,
peran akal tidaklah terlalu dominan. Faktor yang menentukan apakah kita akan
memiliki habits hanya 2 hal, yaitu practice (latihan) dan repetition (
pengulangan), yang tentu saja dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Practice
berfungsi untuk menentukan apakah aktivitas yang dilakukan sudah benar atau
belum, tepat sasaran atau tidak. Sedangkan pengulangan akan menyempurnakannya.
Practice makes right, repetition makes perfect.
Seperti nasihat Imam Syafii “
Wahai saudaraku, kalian tidak akan dapat menguasai ilmu kecuali dengan enam
syarat yang akan saya sampaikan: dengan kecerdasan, menuntutnya dengan
bersemangat, dengan kesungguhan, dengan memiliki bekal (investasi), bersama
pembimbing, serta waktu yang lama.”
Tiga langkah praktis dan mudah
kita dalam membentuk habits baru
1. Mulai
dari yang kecil
2. Temukan
tempat habits
3. Berlatihlah
terus
Sederhana tetapi jika
melaksanakannya dengan kesungguhan dan terus menerus maka habits yang kita
inginkan akan cepat membuahkan hasil yang maksimal. Sebuah penelitian
menyampaikan bahwa seseorang baru akan menjadi ahli dalam bidang yang dia pilih
apabila telah berlatih selama 10.000 jam dibidang tersebut. Jika berlatih
selama tiga jam sehari dalam bidang
tersebut maka perlu 10 tahun bagi kita untuk untuk mencapai 10.000 jam itu.
Bila kita ingin 5 tahun maka diperlukan 6 jam perharinya. Dan perlu kita
sampaikan bahwa menjadi expert tanpa melalui waktu latihan 10.000 jam, maka
mulailah berlatih dan mengulang-ulang latihan.
Take action!
Ciri khas pengemban dakwah yang
sukses adalah selalu mewajibkan dirinya untuk bergerak. Dia senantiasa
mempraktekan apapun yang telah ia ketahui. Action adalah pertada kesungguhan,
ia pembeda antara impian dan khayalan. Juga pembeda antara orang munafik dan
yang beriman. Seperti ucapan Ibnu Qayyim “ perbedaan antara impian dan khayalan
adalah bahwa mengkhayal melibatkan kemalasan, dimana seseorang tidak berusaha ataupun berjuang (untuk apa yang dia
inginkan). Impian akan, mengharuskan seseorang berjuang, uasaha dan tawakal.
Yang pertama ibarat tanah akan membajak dan menanam sendiri untuknya. Sedang
yang kedua benar-benar membajak, menanam dan berharap tanaman tumbuh” (Madaarij
As-Salikin).
Dalam perjalanan kita membentuk
habits, tentu jalan itu tidak dihiasi oleh kemudahan dan kelapangan. Sebagaiman
lazimnya jalan yang menuju yang baik, jalan yang membentuk habits juga tiada
mudah. Banyak godaan syaitan yang akan menghalangi. Adapun cara favorit syaitan
dalam menggoda manusia diantaranya :
1. Dengan
kata MENDINGAN yang biasanya dirangkai dengan kata DARIPADA
2. Yang
kedua adalah YANG LAIN JUGA BEGITU kata
ini sama bahaynya dengan kata mendingan
3. SEKALI
INI SAJA. Frase ini muncul ketika habits kita sudah mulai solid, dan akhirnya
kita merasa lengah akan godaan-godaan syaitan yang ingin membatalkan kita
membentuk habits yang baik.
Nah dari
itu semua, mana yang hendak kita pilih mendaftar alasan “ kenapa kita akan
gagal” ataupun kita boleh memilih mendaftar “
bagaimana agar kita dapat berhasil”. Itu semua terserah pada diri
kita........
Comments
Post a Comment