Posts

Showing posts from March, 2016

Gelasku Terbelah

Image
(doc. pribadi) Bukan kesengajaan kenapa aku harus memecahkan gelas yang saat ini sangat dibutuhkan. Sebagai alat untuk wadah air minum yang aku tuangkan dari galon, tanpa gelas aku akan merasa kesusahan. Tidak begitu mewah dan tidak mahal gelas yang baru saja terbelah itu, hadiah dari pembelian satu white coffe awal dari promosi produk itu. Ibuku begitu antusias untuk membeli hal-hal demikian yang berhadiah perabot, mulai dari gelas, piring, dan toples dari semua produk yang menawarkan demikian. Nggo nambah-nambah, begitu alasannya. Memang benar membeli satu lusin terkadang berat untuk ibuku, kalau untuk menyimpan-nyimpan toh anaknya masih pada muda. Kembali lagi pada gelas yang terbelah tersebut, kejadiannya pada saat aku menuangkan air panas yang sangat aku butuhkan untuk menghanagtkan tubuhku. Aku kedinginan. Belum juga penuh aku menungkannya harus menerima kehancuran, dan air yang keluar dari tampungan gelas tersebut meluber kemana-mana. Satu hal yang harus aku selamatka

Buang Baper dalam Organisasi

Image
                                                         (doc. exploregram.com) Bawa Perasaan atau sering disebut sedang lagi ngehits sekali dikalangan pemuda zaman sekarang. Lagi-lagi baper selalu nongol entah di media sosial manapun. Baper adalah tindakan dimana seseorang terlalu mengambil hati atau dimasukan hati semua perkataan, ataupun perbuatan orang lain terhadap dirinya. Terkadang, hanya dengan melihat orang lain sedang disanjung atau bahagiapun bisa menimbulkan baper. Di dalam organisasi sikap baper sangat membahayakan, karena akan terjadi keguncangan dan keretakan organisasi. Karena, baper juga menimbulkan kecemburuan lantas menjadi dengki ataupun iri dan akhirnya balas dendam. Jika balas dendam untuk kebaikan tentu baik, namun balas dendam yang akan merusak komponen organisasi misalnya, malas bekerjasama akan mengakibatkan kekacauan. Untuk itu, sebagai bagian dari tim dalam organisasi perlu belajar menghilangkan rasa baper secara postif. Bagaimana caranya? 1.     

(Menunggu) Kepastian Takdir

Image
(doc. honda-rohul.blogspot.co.id ) Di Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes) setiap tahunnya mengadakan perhelatan besar yang diikuti seluruh sivitas akademika, Dies Natalis. Baru-baru ini Unnes mengadakan dies natalis yang ke 51, acara meriah pun disajikan untuk dinikmati warga Unnes dan sekitarnya. Tidak terlewatkan pembagian door prize diakhir acara pun menjadi tujuan mahasiswa, karyawan, sampai dosen mengikuti kegiatan undian keberuntungan. Banyak hadiah yang siap diberikan dan pastinya hadiah utama yang biasa ditunggu peserta karena, paling gede dan mahal. Sehingga peserta yang datang ke tempat pengundian tersebut sudah mambawa kepercayaan diri masing-masing; doa-doa yang sudah dipanjatkan sebelum hari pelaksanaan, bekal kepercayaan atas tafsir mimpi keberuntungan, atau sekadar datang menikmati acara. Tidak tanggung-tanggung proses penantian mereka ikuti walaupun, kegiatan ini tidak hanya sekadar pembagian door prize saja. Banyak pentas seni dan lainnya yang past

Memanfaatkan Ramalan

Image
(doc. http://tengkutya.pun.bz ) Hampir setiap hari ketika membuka timeline twitter selalu saja yang membuat membuat menarik adalah ramalan hari ini. Entah itu mengenai golongan darah atau zodiac bintang. Bukan karena saya meyakini hal tersebut, tetapi hanya sekadar memanfaatkan saja untuk kepribadianku yang selalu saja butuh semangat dan diyakinkan oleh orang lain. Saya pun takut ketika meyakini dengan sepenuh hati, maka solat dan amalan selama 40 hari akan hilang begitu saja, ya wedi toh? Tetapi memang benar, hanya sekadar membaca saja postingan yang demikian terkadang membuat diri ini tambah semangat. Mulai dari tersadar bahwa saya demikian dan semestinya demikian. Misal saja, Capicorn: tepat waktu, disiplin dan sangat kaku. Dari kata-kata demikian akan menyadari, wah ternyata punya kelebihan dan kekurangan juga. Kenapa mesti harus menjadi perdebatan yang panjang? Toh, hanya memanfaatkan bukannya tidak salahkan? Sebenarnya hal demikian sama saja dengan kata-kata dari or